Solar Sudsidi Langka, Menteri ESDM Tinjau SPBU Bengkulu

- Minggu, 10 April 2022 | 22:40 WIB
Arifin Tasrif, Menteri ESDM bersama Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu
Arifin Tasrif, Menteri ESDM bersama Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu

BENGKULU - Tinjau ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Solar di Bengkulu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif turun langsung ke beberapa SPBU di Provinsi Bengkulu bersama Gubernur Rohidin Mersyah dan Forkopimda, Minggu (10/4). 

Menurut Arifin, faktor kelangkaan BBM di Bengkulu disebabkan oleh lonjakan permintaan secara mendadak. Dikarenakan kegiatan ekonomi kembali normal, diikuti dengan komoditas hasil perkebunan yang meningkat. 

 

"Akibat produksi yang meningkat menyebabkan hal ini terjadi, kami memohon maaf dan ke depan akan diperbaiki sesuai masukan dari para pengendara," terang Arifin usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik SPBU di Kota Bengkulu

 Menteri ESDM Tinjau SPBU Bengkulu
Menteri ESDM Tinjau SPBU Bengkulu

Arifin menambahkan, seharusnya bio solar diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan BBM bersubsidi. Namun fakta di lapangan masih banyak kendaraan perusahaan industri perkebunan yang ikut mengantri sehingga menyebabkan antrian panjang dan kekurangan stok. 

Solar Sudsidi Langka, Menteri ESDM Tinjau SPBU di Bengkulu
Solar Sudsidi Langka, Menteri ESDM Tinjau SPBU di Bengkulu

"Kementerian akan menyurati perusahaan yang masih bandel, menggunakan BBM bersubsidi dan didorong untuk menggunakan BBM Non Subsidi. Sementara itu, masyarakat juga diharapkan dapat melaporkan apabila hal ini masih terjadi," jelas mantan Dubes Indonesia untuk Jepang ini.

 

Sementara Gubernur Rohidin Mersyah menjelaskan Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini telah mengusulkan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi sebanyak 31 ribu Kilo Liter (KL). Hal ini guna memenuhi kebutuhan jelang idul fitri. 

 

"2 minggu lalu, Pemprov sudah bersurat langsung ke Menteri ESDM terkait penambahan kuota BBM jenis Solar bersubsidi. Berdasarkan kuota kemarin, hanya cukup hingga bulan Oktober dan penambahan ini agar memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun," terang Gubernur.

 

Lebih lanjut, di samping mengusulkan penambahan kuota BBM Pemprov juga membuat beberapa upaya agar kelangkaan solar bersubsidi tidak lagi terjadi. Diantaranya dengan pembatasan pengisian BBM, dan menetapkan beberapa titik SPBU untuk pengisian BBM jenis solar bersubsidi. 

Halaman:

Editor: Andi Hartono

Tags

Terkini

Roseka Yanti: Dorong UMKM Desa Naik Kelas

Kamis, 25 Mei 2023 | 22:10 WIB

BPD HIPMI Bengkulu segera launching HIPMI Academy

Sabtu, 22 April 2023 | 16:20 WIB

Anas Urbaningrum, catatan Zacky Antony

Kamis, 13 April 2023 | 16:35 WIB

5 Rekomendasi Film Cinta Romantis Thailand

Rabu, 15 Maret 2023 | 13:38 WIB

8 Produk Yang Bisa Menggunakan Layanan Pengiriman Cepat

Minggu, 19 Februari 2023 | 15:25 WIB

Pemda KAUR Kunjungi Kominfo RI

Kamis, 9 Februari 2023 | 23:05 WIB

Pembukaan GRAHA PENA 98

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:05 WIB

UNDANGAN MEDIA BRIEFING WALHI BENGKULU

Kamis, 2 Februari 2023 | 00:15 WIB

Terpopuler

X